Thursday 11 July 2013

STRUKTUR ATOM, SISTEM PERIODIK , IKATAN KIMIA DAN BENTUK MOLEKUL (+ SOAL)



KIMIA
STRUKTUR ATOM, SISTEM PERIODIK , IKATAN KIMIA DAN BENTUK MOLEKUL

STANDAR KOMPETENSI
  1. Mendeskripsikan struktur atom, sistim periodik unsur dan ikatan kimia untuk mendeskripsikan struktur molekul, sifat-sifat unsur dan senyawa.

INDIKATOR
STRUKTUR ATOM, SISTEM PERIODIK DAN IKATAN KIMIA
1.1.             Menentukan notasi unsur dan kaitannya dengan struktur atom, konfigurasi elektron, jenis ikatan kimia, rumus molekul, bentuk molekul dan sifat senyawa yang dapat dihasilkannya, serta letak unsur dalam tabel periodik.  Dan Mendeskripsikan jenis ikatan kimia atau gaya antarmolekul dan sifat-sifatnya. (2013)
1.2.             Menganalisis notasi unsur dan kaitannya dengan struktur atom, konfigurasi elektron, jenis ikatan kimia, rumus molekul, bentuk molekul dan sifat senyawa yang dapat dihasilkannya, serta letak unsur dalam tabel periodik. (2012)
1.3.             Menentukan unsur dan kaitannya dengan struktur atom, konfigurasi elektron dan letaknya dalam tabel periodik. (2011)
1.4.             Mendeskripsikan notasi unsur dan kaitannya dengan konfigurasi elektron serta jenis ikatan kimia yang dapat dihasilkannya dan Memprediksi letak unsur dalam tabel periodik (2010)

KONSEP
Bilangan Kuantum
Sub Kulit
Harga l
Harga m
Jumlah Orbital / Kotak
Jumlah Max Elektron
S
0
0
1
2
P
1
-1 s/d +1
3
6
d
2
-2 s/d +2
5
10
f
3
-3 s/d +3
7
14


Konfigurasi Elektron
s 1x , sp 2x , sdp 2x , sfdp 2x
s mulai 1, p mulai 2, d mulai 3, f mulai 4.
Sehingga jika diurut membentuk :

1s2 [2He] 2s2 2p6 [10Ne] 3s2 3p6 [18Ar] 4s2 3d10 4p6 [36Kr] 5s2 4d10 5p6 [54Xe] 6s2 4f14 5d10 6p6 [86Rn] 7s2 5f14 6d10 7p6

 INGAT! Sub kulit d tak mungkin berisi 4 atau 9 dalam keadaan netral dan stabil.
Tidak mungkin s2 d4 yang mungkin s1 d5 → Aturan Setengah Penuh
Tidak mungkin s2 d9 yang mungkin s1 d10 → Aturan Penuh

Periode → ditentukan oleh kulit terbesar
Golongan → Perhatikan tabel berikut
Berakhir di sub kulit
Ditentukan oleh jumlah elektron dari sub kulit terakhir
Tradisional Kelompok
Keterangan
s
s
A
Untuk Modern = jumlah elektron dari sub kulit s terakhir tanpa huruf A
p
sp
A
Untuk Modern = jumlah elektron dari sub kulit s terakhir dan p terakhir ditambah 10 tanpa huruf A
d
sd
B
Hati – hati :         s2 d7 golongan VIII B
                                s2 d8 golongan VIII B
                                s1 d10 golongan I B
                                s2 d10 golongan II B
Untuk Modern = jumlah elektron dari sub kulit s terakhir dan d terakhir  tanpa huruf B
f
-
B
Tradisional golongan IIIB
Modern golongan 3
KEPOLARAN
Polar
Dua atom
Atom beda
Contoh : HCl, ClF, HI dsb
Lebih dari dua atom
-       Atom pengeliling beda
-       Atom pengeliling sama tetapi ada PEB
Contoh : H2O, NH3 , PCl3 , dsb
Non Polar
Dua atom
Atom sama
Contoh : Cl2, H2, N2, O2
Lebih dari dua atom
Atom pengeliling sama tak ada PEB
Contoh : CO2, CH4, PCl5

Cara menghitung PEB =
Ciri – ciri ikatan
Ikatan
Titik didih
Daya hantar
Kelarutan dalam air
Ion
Tinggi, biasanya diatas 100 oC
Menghantarkan listrik
Larut dalam air
Kovalen Non Polar
Rendah, biasanya dibawah  100 oC
Tak menghantarkan listrik
Tak Larut dalam air
Kovalen Polar
Rendah, biasanya dibawah  100 oC
Menghantarkan listrik
Larut dalam air

Pembentukan Ikatan
Elektron valensi 1, 2, 3 dilepas semua, kecuali 1H → menerima 1 elektron dan 2He →stabil
Elektron valensi 4, 5, 6, dan 7 menerima elektron agar 8.

Ikatan Ion antara atom yang cenderung melepas elektron dan atom yang cenderung menerima elektron
Ikatan kovalen antar atom yang cenderung menerima elektron

Bentuk Molekul
Berdasarkan Teori Tolakan Elektron Valensi (VSEPR)

Pasangan Elektron
Struktur Pasangan
Elektron
Geometri Molekul
Kelompok
Geometri
Kepolaran
Sudut
Contoh
Senyawa
Ikatan
Bebas
Total
2
0
2
Linier
Linier
AX2
AX1E0-3D-balls.png
Non Polar
180o
BeCI2
3
0
3
Segitiga datar
Segitiga datar / Trigonal Planar
AX3
Trigonal-3D-balls.png
Non Polar
120O
BH3 dan BCI3
2
1
Bengkok / Bentuk V
AX2E
Bent-3D-balls.png
Polar
120O
SnCI2
4
0
4
Tetrahedral
Tetrahedral
AX4
Tetrahedral-3D-balls.png
Non Polar
109,5o
CCU dan SiH4
3
1
Limas alas segitiga / Trigonal Piramidal
AX3E
Pyramidal-3D-balls.png
Polar
109,5o
NH3 dan PCI3
2
2
Bengkok / Bentuk V
AX2E2
Bent-3D-balls.png
Polar
109,5o
H2O dan SCI2
5
0
5

Dwilimas segitiga


Dwilimas segitiga / Trigonal bipiramidal
AX5
Trigonal-bipyramidal-3D-balls.png
Non Polar
90o , 120O
PCIs dan PF5
4
1
Jungkat jungkit / Seesaw
AX4E
Seesaw-3D-balls.png
Polar
90o , 120O
SF4
3
2
Bentuk T / T Shaped
AX3E2
T-shaped-3D-balls.png
Polar
90o
CIF3
2
3
Linear
AX2E3
AX2E3-3D-balls.png
Non Polar
180o
XeF2
6
0
6
Oktahedral
Oktahedral
AX6
Octahedral-3D-balls.png
Non Polar
90o
SF6
5
1
Limas segiempat / Segi empat Piramidal
AX5E
AX5E1-3D-balls.png
Polar
90o
CIF5
4
2
Segiempat datar / Segiempat Planar
AX4E2
AX4E2-3D-balls.png
Non Polar
90o
XeF4

SOAL YANG SERING MUNCUL
1.                   UN-SMA-2012-A83-01
Perhatikan tabel periodik unsur!



 











Konfigurasi elektron unsur Q adalah....
A.          ls22s22p63s23p8
B.           ls22s22p63s23p64s2
C.           ls22s22p63s23p74s1
D.          ls22s22p63s23p64s24p33d10
E.           ls22s22p63s23p64s23d104p3

Informasi berikut ini digunakan untuk mengerjakan soal nomor 2 dan 3.


 






2.                   UN-SMA-2012-A83-02
Nomor atom dari unsur X adalah ....
A.          17
B.          18
C.          21
D.          26
E.           30

3.                   UN-SMA-2012-A83-03
Unsur Y dalam sistem periodik terletak pada golongan dan periode berturut-turut....
A.         III A, 3
B.          III B, 4
C.          VA,3
D.         VII A, 3
E.          VII B, 4

4.                   UN-SMA-2012-A83-04
Bentuk molekul dan sifat kepolaran yang terbentuk dari unsur 7X dan 1Y adalah ....
A.         linear dan polar
B.          piramida trigonal dan polar
C.          tetrahedral dan non polar
D.         oktahedral dan non polar
E.          segiempat planar dan polar

5.                   UN-SMA-2012-A83-05
Berikut ini data sifat fisik dari dua zat tak dikenal:

Senyawa
Titik Leleh (°C)
Dava Hantar Listrik Larutan
Y
32
Tidak Menghantarkan
Z
804
Menghantarkan
Berdasarkan data tersebut, jenis ikatan yang terdapat dalam senyawa Y dan Z berturut-turut adalah....
A.         ion dan kovalen polar
B.          ion dan ion
C.          kovalen non polar dan ion
D.         ion dan kovalen non polar
E.          kovalen polar dan kovalen non polar

6.                   UN-SMA-2012-B67-05
Jika atom 4X dan 17Y berikatan, bentuk molekul dan sifat kepolaran yang terbentuk adalah....
A.         segiempat planar dan polar
B.          linear dan polar
C.          tetrahedral dan non polar
D.         oktahedral dan non polar
E.          linear dan non polar

7.                   UN-SMA-2012-C79-01
Perhatikan tabel periodik berikut!


 












Konfigurasi elektron unsur W adalah ....
A.          ls22s22p63s23p64s2
B.           ls22s22p63s23p7
C.           ls22s22p63s23p64s13p6
D.          Is2 2s2 2p6 3s2 3p6
E.           ls22s22p63s23p64s1




Informasi berikut ini digunakan untuk mengerjakan soal nomor 2 dan 3.






8.                   UN-SMA-2012-C79-02
Nomor atom dari unsur X adalah ....
A.          17
B.          18
C.          21
D.          26
E.           30

9.                   UN-SMA-2012-C79-01
Unsur Y dalam sistem periodik terletak pada golongan dan periode berturut-turut....
A.          Ill A, 3
B.          Ill B, 4
C.          V A,3
D.          VII A, 3
E.           VII B, 4

10.               UN-SMA-2012-C79-01
Suatu senyawa yang terbentuk dari  1P dan 6Y mempunyai bentuk molekul dan sifat kepolaran berturut-turut....
A.         linear, polar
B.          planar bentuk V, polar
C.          tetrahedral, non polar
D.         oktahedral, non polar
E.          tetrahedral, polar

11.               UN-SMA-11-P15-01
Notasi suatu unsur X, konfigurasi elektron dari ion X3+ adalah....
A.          1s2 2s2 2p6
B.           1s2 2s2 2p6 3s2 4p'
C.           1s2 2s2 2p6 3s2 4p2
D.          1s2 2s2 2p6 3s2 4p6
E.           1s2 2s2 2p6 3s2 4p6 3d9

12.               UN-SMA-11-P15-02
Dalam sistem periodik modern, unsur X terletak pada golongan dan periode ....
A.          IA, 5
B.          VA, 3
C.          VA, 5
D.          VA, 7
E.           VIIA, 5

13.               UN-SMA-10-P27-01
Unsur 11X23  berikatan dengan unsur  8O16 membentuk suatu senyawa. Rumus kimia dan jenis ikatan pada senyawa yang terbentuk adalah ....
A.          XO, ionik
B.          X2O, ionik
C.          XO2, ionik
D.         XO, kovalen
E.          X2O, kovalen

 Informasi berikut ini digunakan untuk mengerjakan soal nomor 4 dan 5.


Diagram orbital untuk unsur X yang merupakan unsur logam dan unsur Y yang merupakan unsur non logam sebagai berikut:
 
 







14.               UN-SMA-10-P27-02
Nomor atom dari unsur X adalah ....
A.          1
B.          3
C.          5
D.         10
E.          11

15.               UN-SMA-10-P27-03
Unsur Y dalam sistem periodik terletak pada golongan ... periode ....
A.          IIA, 5
B.          IIA, 6
C.          IIA, 7
D.         IVA, 5
E.          VA, 3

Informasi berikut diberikan untuk mengerjakan soal nomor 6 s.d 8


Tiga buah unsur dengan notasi sebagai berikut :
P,  Q, R

 
 





16.               UN-SMA-09-P45-03
Konfigurasi elektron unsur P adalah .... (Nomor atom Ne = 10, Ar = 18)
A. [Ne] 3s1
B. [Ne] 4s1
C. [Ar] 3s1
D. [Ar] 4s1
E. [Ar] 4s2 3d3

17.               UN-SMA-09-P45-04
Konfigurasi elektron dari unsur Q jika membentuk ion ditunjukkan pada gambar ...
A.                                 B.                            C.                            D.                            E.   



18.               UN-SMA-09-P45-05
Unsur 17R dan unsur 19K  dapat membentuk senyawa dengan rumus dan jenis ikatan berturut-turut...
A. R2K, ion
B. K2R, ion
C. KR2 , kovalen
D. RK2, kovalen
E. KR, ion

19.               UN-SMA-11-P15-03
Suatu senyawa mempunyai sifat:
(1)  larut dalam air;
(2)  lelehannya dapat menghantarkan listrik; dan
(3)  terionisasi sempurna dalam air.

Jenis ikatan dalam senyawa tersebut adalah ikatan ....
A.          kovalen polar
B.          kovalen non polar
C.           hidrogen
D.          ion
E.          logam

20.               UN-SMA-10-P27-04
Perhatikan tabel sifat fisik senyawa berikut:
Senyawa
Titik Didih
Kelarutan dalam Air
Daya Hantar Listrik dalam Larutan
I
Tinggi
Mudah Larut
Elektrolit Kuat
II
Rendah
Tidak Larut
Non Elektrolit
Dari data tersebut, jenis ikatan yang terdapat dalam senyawa I dan II berturut-turut adalah....
A.          ion dan kovalen polar
B.          ion dan kovalen nonpolar
C.          kovalen polar dan ion
D.         kovalen non polar dan hidrogen
E.          kovalen non polar dan ion

21.               UN-SMA-09-P45-01
Perhatikan data beberapa senyawa berikut :
Simbol Senyawa
Titik leleh  (oC)
Daya Hantar Listrik Larutannya
Y
870
Menghantarkan
Z
–25
Tidak Menghantarkan
Berdasarkan data maka jenis ikatan yang terdapat pada senyawa Y dan Z adalah ...
A. ionik dan kovalen polar
B. ionik dan kovalen non polar
C. kovalen polar dan ionik
D. kovalen non polar dan ionik
E. kovalen non polar dan kovalen polar

1 comment:

  1. Artikelnya bermanfaat kak, ini saya juga punya artikel tentang Struktur Atom, semoga dapat saling melengkapi

    Materi Struktur Atom (Lengkap + Gambar) - MARKIJAR.Com

    ReplyDelete